Padang Kembali Raih Adipura Kategori Kota Besar
Jumantaranews / Padang - Kota Padang, Sumatera Barat kembali menerima penghargaan Piala Adipura
kategori Kota Besar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(LHK) untuk penilaian selama 2018. Tak tanggung-tanggung, Ibukota
Provinsi Sumatera Barat itu menjadi satu-satunya kota di Sumatera yang
meraihnya dengan tergabung dalam 3 kota di Indonesia yang menerima
penghargaan serupa.
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menerima penghargaan tersebut dari
Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla dalam kegiatan Penganugerahan
Adipura dan Green Leadership Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD di
Auditorium Dr. Soedjarwo Gedung. Manggala Wanabakti Kementerian LHK,
Senin (14/1/2019).
“Alhamdulillah, Pliala Adipura kategori Kota Besar ini merupakan yang
kedua kalinya kita raih berturut-turut dari tahun 2017 lalu. Cukup lama
kita tidak meraihnya yakni pasca gempa 2009 silam di Kota Padang atau
delapan tahun lamanya,” ungkapnya usai menerima penghargaan.
Di samping Piala Adipura, ia mengatakan Kota Padang juga mendapatkan
penghargaan atas Kinerja Pengurangan Sampah Plastik di Tahun 2018.
“Kita sudah punya Perwako untuk ini dan sudah banyak inovasi, imbauan
serta hal-hal pendukung lainnya yang dilakukan. Mudah-mudahan segala
sesuatunya dapat berjalan dengan baik dan didukung semua pihak
tentunya," harap Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Al Amin.
Pemerintah Kota Padang pun ke depan akan terus melakukan
perbaikan-perbaikan dan pembinaan terkait pengelolaan sampah di Padang.
Salah satunya dengan mengurangi sampah, timbunan sampah dan mengurai
sampah sesuai jenisnya. Sebagaimana Wapres Jusuf Kalla menargetkan
pengurangan sampah plastik 30 persen di Indonesia di 2025 mendatang.
"Semoga, apa yang kita peroleh hari ini menjadi pelecut semangat yang
tentunya berkat dukungan dan kerjasama dari seluruh unsur dan masyarakat
di Kota Padang. Terutama khususnya keseriusan dari jajaran DLH Kota
Padang yang didukung OPD terkait lainnya," imbuh wako lagi.
Lebih lanjut wali kota itu juga memuji dan mengapresiasi tingkat
kesadaran masyarakat Kota Padang yang terus semakin meningkat terhadap
pengelolaan dan membebaskan sampah yang dimulai dari skala rumah tangga,
lingkungan, objek wisata hingga sudut perkotaan.
"Insyaallah, kesadaran dan komitmen bersama dalam menjaga Padang dari
sampah akan terus kita dorong. Sehingga memang, semuanya akan
membudayakan untuk peduli terhadap kebersihan kota. Tentunya dengan
membuang sampah pada tempatnya dan senantiasa membersihkan lingkungan
dari sampah di samping berupaya mengurainya," tukasnya mengakhiri.
Pada kesempatan itu Wali Kota Padang yang hadir bersama Ketua TP PKK
Padang Hj. Harneli juga didampingi beberapa pimpinan OPD terkait, yakni
Plt Asisten Pemerintahan Amasrul, Kepala BPKAD Andri Yulika, Kepala
Dinas Perdagangan Endrizal, Kepala Disbudpar Medi Iswandi dan Kabag
Humas Imral Fauzi.
Sementara itu, Wapres Jusuf Kalla dalam sambutannya menyampaikan ia
memuji Kementerian LHK yang tahun ini telah mengetatkan kriteria untuk
meraih anugerah Adipura. penilaian diberikan dalam hal implementasi atas
amanat UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Dalam UU tersebut, setiap kabupaten/kota melakukan upaya dan hasil dalam
memenuhi target nasional pengelolaan sampah, yaitu pengurangan sampah
sebesar 30 persen dan penanganan sampah sebesar 70 persen pada 2025.
Selain itu proses penilaian juga mempertimbangkan adanya upaya dalam
mendorong penerapan sistem pengelolaan sampah secara terpadu mulai dari
hulu sampai dengan hilir di setiap kabupaten/kota.
“Saya mendukung hal tersebut agar kondisi wilayah-wilayah di Indonesia
semakin baik dari tahun ke tahun. Ke depan, saya minta untuk terus
disempurnakan kebijakan dan Program Adipura terutama dalam mendorong
pemerintah kota dan kabupaten dalam mencapai target pengelolaan sampah
sebesar 100 persen pada 2025," imbuh Kalla didampingi Menteri LHK Siti
Nurbaya Bakar
Post a Comment