PJ Sekda Kota Padang Amasrul Bersama ASN Takziah kerumah Arfian
Jumantaranews / Padang - Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Amasrul bersama Aparatur Sipil
Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kota Padang laksanakan Takziah ke
rumah Arfian atas berpulangnya Orang Tua perempuannya ke pangkuan
Illahi, Kamis Malam (7/2), di Komplek Perumahan Citra Almahera Korong
Gadang Kuranji Padang, Sumatera Barat.
Dalam kata sambutan Amasrul menyampaikan ucapan maaf yang
sedalam-dalamnya karena ketidak hadiran Walikota Padang bersama kita
disebabkan ada tamu yang tak bisa ditinggalkan, maka itu Walikota
langsung menunjuk kami untuk dapat ikuti Takziah kerumah duka Arfian
Kabag. Pemerintahan Kota Padang atas meninggal orang tuanya dalam usia
83 tahun.
Amasrul katakan apapun musibah menimpa diri kita atau saudara kita,
tentu kita mengucapkan Innalillahi wa inna illahi rajiun, setiap yang
hidup atau yang bernyawa pasti mati, itu adalah janji Allah, mungkin
kita besok besoknya atau yang lainnya.
Dengan kita laksanakan takziah secara bersama akan menambah kuat rasa
keimanan dan ketakwaan kita kepada Yang Maha Kuasa, disebabkan siapapun
tak akan tahu kapan di jeput Allah.
Disamping itu, takziah akan dapat mempererat hubungan silahturrahmi
diantara kita dan sesamanya, sambil intropeksi diri bahwa apa yang
dialam saudara kita Arfian, kita semua akan mengalaminya dan
merasakannya.
Terakhir Sekda berharap, semoga anak-anak yang ditinggalkan orang tua
untuk selama-lamanya selalu mengirimkan doa dengan tujuan, segala amal
dan ibadah orang tua kita diterima Allah dan juga dosa-dosa almarhum
diampuni Allah serta ditempatkan bersama orang-orang sholeh disisi
Allah, Aamiinn, ditinggalkan tetap sabar dan tawakhal kepada Allah,
sebut Amasrul.
Selanjutnya Uztad Syoyan Diran dalam tausyiahnya atau santapan rahoni
yang singkat dan padat, menyampaikan bahwa masa lalu masa yang paling
jauh yaitu, masa yang tak dapat kejar kembali, tapi yang paling dekat
pada diri kita yaitu masa kematian.
Seperti banyak kita temui ditengah-tengah kehidupan, ada yang ngomong
kemaren siang saya masih bersamanya bercanda ria, berselang beberapa jam
dapat kabar bahwa orang bersama saya tersebut telah meninggal dunia,
innalillahi wa inna lillahi rajiun.
Ada lagi kata Uztad Syofyan Diran, seorang yang masa hidup kaya dan
mampu, istilahnya orang punya uang banyak, lalu datang masa sakitnya,
berobat ke Jakarta, ke Singapura dan ke Belanda, dibelandalah dia
dioperasi, akhirnya dia sehat dan bugar, telah berobat sekitar tiga
bulan lamanya, dengan mengabiskan dana sekitar Rp 1,2 Milyar, badan
telah sehat tentu ingin pulang ke Indonesia, sampai di Indonesia hanya
dua hari saja, ajalnya sudah sampai atau kematian menjeputnya,
begitulah mahalnya sebuah nyawa, sebut Uztad.
Maka itu, kita yang masih diberikan kehidupan dengan rahmad dan hidayah
dari Allah, harus selalu mendekat diri padaNYA. perbanyak rasa Ikhlas
dan miliki keyakinan yang kokoh, semata-mata hanya Pada Allah.
Terakhir ahli bait, Arfian menyampaikan ucapan terima kasih banyak atas
kedatangan sanak, keluarga besar ASN Kota Padang bertakziah kerumah kami
yang akan menjadi sitawa sidingin bagi kami keluarga.
Sekali lagi kami ucapkan terima kasih, tentu kami minta maaf, bila ada
orang tua kami ini dimasa hidup berbuat salah, baik dengan perkataan tak
ditempatnya tentu menyinggung perasaan, apa dimaafkan, serentak yang
takziah menjawab kami terlebih dahulu telah memaafkan almarhum.
Post a Comment