Motivasi Pendamping KJKS dan UMKM, Wali Kota Undang Wirausahawan Malaysia
Jumantaranews.com | Padang(SUMBAR)- Kepedulian Pemerintah Kota Padang terhadap perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta koperasi terutama Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) salah satunya diwujudkan dengan memberikan motivasi kepada para pengelola dan pendamping KJKS dan UMKM di Kota Padang.
Kegiatan Motivasi dan Diskusi Kewirausahaan yang berlangsung di Ruang Bagindo Aziz Chan Balaikota Padang Aie Pacah, Selasa (2/4/2019) tersebut menghadirkan Pejabat Ahli Dewan Negara Parlimen Malaysia, Y. B. DR. Haji Yaacob Bin Sapari beserta rekannya Haji Masrukhin Marzoki.
Yacoob yang juga mantan pejabat menteri di Selangor tersebut memberikan beberapa tips untuk mengembangkan koperasi agar menjadi kekuatan ekonomi umat. “Manfaatkan teknologi dalam pemasaran, dalam hal ini teknologi informasi dan komunikasi. Selanjutnya, kuasai potensi pasar saat ini dan tanamkan dalam diri untuk senantiasa menggalakkan koperasi sebagai kekuatan ekonomi”, tutur Yacoob yang tidak lupa menyampaikan apresiasinya terhadap kepemimpinan Wali Kota Padang, Mahyeldi.
“Banyak perubahan yang terjadi di kota ini karena Pak Wali bersungguh-sungguh dan jujur. Yang merusak suatu negara adalah korupsi, walau sedikit yang haram masuk ke diri kita, itu tak kan berkah. Semoga Padang kedepan lebih baik lagi”, ujarnya dengan logat Malaysia yang kental.
Sementara itu rekan Yacoob sesama pengusaha, Haji Masrukhin Marzoki ikut membagikan cerita bagaimana awal mula Ia merintis usahanya yang bermodalkan Rp. 40 juta, lalu berkembang 10 tahun kemudian dan saat ini memiliki aset lebih kurang Rp. 140 milyar melalui budidaya sapi qurban.
Marzoki melirik ibadah qurban sebagai potensi yang dapat membawa perubahan kepada pembangunan sosio ekonomi umat, bukan sekedar memberikan daging untuk dimakan. Hal tersebut diwujudkannya dalam suatu lawatan panjangnya di Kamboja dengan menggagas dan mendirikan koperasi di daerah muslim Kamboja.
Dengan niat baiknya untuk mensejahterakan warga muslim sekitar, usaha penjualan sapi qurban secara online yang Ia gagas berkembang pesat. Usaha itu pula yang membuatnya dapat membangun tiga lembaga pendidikan besar, salah satunya Madrasah Nurul Iman yang dibangun pada tahun 2011 sebagai wadah pendidikan umat Islam di Kamboja.
“Ibu bapak adalah orang yang bertanggung jawab menyelia usaha kecil, memegang amanah untuk menarik kelompok tertentu keluar dari kemiskinan agar mereka dapat bangun dan berlari. Kalau kita ada sikap jadikan uang bertambah, melihat orang lain senang, jujur ini adalah modal untuk membantu sesama, karena diperlukan kreativitas tinggi untuk membantu orang susah”, tutur Marzoki yang karena keikhlasannya membantu sesama diberikan kemudahan berhaji setiap tahunnya.
“Yang biasa terjadi, ketika orang yang dibantu mulai berjaya, hati mulai sakit, ada sempat harap bahagian. Jauhkanlah sikap seperti itu. Orang kaya sebenarnya bukan karena uang, tapi apabila kehendak kita Allah tunaikan. Alhamdulillah saya dapat berhaji setiap tahun karena Allah mudahkan”, pungkasnya yang diiringi senyum kagum para peserta diskusi.
Pada kesempatan itut turut hadir Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Endrizal yang semakin menghangatkan suasana dengan kabar yang disampaikannya yaitu tahun depan akan dipilih 3 (tiga) KJKS terbaik di Kota Padang dan berhak mendapatkan hadiah umroh. Sontak tepuk tangan peserta diskusi mengakhiri acara sore itu.
# Vit | Humas/BT/Fs
Post a Comment