Hormati Ramadhan, Negosiasi Taliban - AS Dibatalkan
Suhail Shaheen. - Foto-foto AP |
Jumantaranews.com | Doha(QATAR)- Pembicaraan damai antara Amerika Serikat dan Taliban ditunda untuk hari pertama Ramadhan, kedua belah pihak masih menemui jalan buntu untuk menemukan solusi untuk masalah utama atas tanggal militer negara itu mundur dari Afghanistan.
Kedua pihak menghabiskan enam putaran pembicaraan di sini pekan lalu dengan target untuk mengakhiri perang panjang dengan Amerika tetapi Taliban menganggap negosiasi gagal.
Juru bicara politik Taliban Suhail Shaheen di Twitter mengatakan pembicaraan dihentikan pada hari pertama Ramadhan untuk menghormati umat Islam yang berpuasa di siang hari dan akan dilanjutkan besok.
Pusat Studi Kemanusiaan dan Studi Konflik Doha, Sultan Barakat mengatakan pembicaraan akan dilanjutkan besok dan sejauh ini negosiasi berjalan dengan baik.
Namun, Shaheen mengatakan kepada AFP, negosiasi agak berhati-hati ketika pertanyaan utama diajukan ketika pasukan asing meninggalkan Afghanistan.
Amerika hanya akan setuju untuk mundur, dengan syarat bahwa Taliban memberikan keamanan, gencatan senjata dan komitmen lainnya termasuk dialog 'intra-Afghanistan' dengan pemerintah Kabul dan perwakilan Afghanistan lainnya.
Pada saat yang sama, para pemberontak bersikeras mereka tidak akan menyetujui kondisi Amerika Serikat selama periode penarikan militer tidak diumumkan.
# Vit | AFP
Post a Comment