Bagikan Paket Sembako di Kapalo Pasa, Wako Mahyeldi Edukasi Warga Sunnah di Tengah Wabah
JUMANTARANEWS.COM | Padang(SUMBAR) - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah membagikan paket sembako bagi warga dan jamaah Mushalla Al Ikhlas Kapalo Pasa Kelurahan Koronggadang Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (3/5/2020).
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Dedi Hanidal, Kepala Bagian Umum Setdako Padang Budi Payan, Kabid Proteksi Damkar Rinaldi, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis.
Wako Mahyeldi kepada jamah mengatakan, wabah Covid-19 ini tak hanya melanda Kota Padang dan Sumatera Barat, tetapi juga se Indonesia, bahkan dunia.
Dikatakan Mahyeldi, virus corona tidak kelihatan secara kasat mata, butuh alat pembesar untuk melihatnya. Tapi, dampak virus corona terlihat nyata. Faktanya, banyak yang sakit, bahkan ada yang meninggal.
"Untuk itu, bagi kita umat Islam, wabah Covid-19 ini hendaknya menambah keimanan kita. Menambah keyakinan kita kepada Islam. Sebab, Rasulullah saw sudah mengajarkan kita bagaimana cara menghadapinya," ungkap Mahyeldi.
Rasulullah saw, kata Mahyeldi, mengajarkan kepada umat Islam bagaimana cara hidup bersih, etika batuk dan lainnya. Rasulullah saw pun telah memerintahkan umat Islam, jika menemukan wabah di suatu daerah, agar orang yang ada di daerah itu jangan keluar, dan yang dari luar jangan masuk ke daerah itu.
"Ini lah bukti kesempurnaan agama Islam. Sehingga kita bisa menyesuaikan dengan kondisi, sebagaimana sunnah atau yang dicontohkan nabi, termasuk yang difatwakan para ulama. Sebab, ulama adalah pewaris nabi," ungkapnya.
Wako mengatakan, Majelis Ulama Indonesia dan Ormas Islam sudah berfatwa agar salat dan tarawih di rumah saja, terutama bagi umat Islam di daerah Pandemi Covid-19.
"Ulama itu berfatwa dengan ilmunya secara bersama-sama, tidak perorangan. Mereka paham kitab, tapi ada orang karena egonya malah seakan menentang fatwa ulama," kata Mahyeldi yang akrab disapa Buya ini.
Hikmah lainnya, kata Mahyeldi, umat lebih banyak berkumpul dengan keluarga di rumah. Wabah ini melahirkan banyak para imam. "Anggota keluarga laki-laki harus bisa menjadi imam bagi anggota keluarganya," tukuknya.
Sementara itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sedtako Padang Amrizal Rengganis mengatakan, paket sembako yang dibagikan merupakan sumbangan dari Wali Kota Padang, pejabat teras dan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Padang.
Paket sembako sebanyak 110 paket itu, terdiri dari beras, mie instan, minyak goreng, sarden, telur dan lainnya senilai Rp250 ribu.
Pembagiannya dilakukam di dua tempat, yaitu Mushalla Al Ikhlas Kapalo Pasa Kelurahan Koronggadang dan Kelurahan Kuranji. "Sebanyak 67 paket kita bagikan di sini, sedangkan 43 lagi kita bagikan di Kelurahan Kuranji," kata Amrizal.
# Rel/HMS
Post a Comment