Wawako Hendri Ikuti Vicon Terkait Kebijakan Proses Belajar Mengajar Tahun Ajaran 2020/2021
JUMANTARANEWS.COM | PADANG - Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa mengkuti video conference (vicon) dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, bertempat di Ruangan Padang Command Center, Balaikota Padang, Senin (06/07/2020).
Vicon yang dipimpin oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno itu membahas 4 topik utama yakni Kajian epidemiologi Covid-19, evaluasi pelaksanaan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 (TNB-PAC), Tindakan pengendalian Covid-19 di masa TNB-PAC, dan kebijakan terhadap proses belajar mengajar di Tahun Ajaran 2020/2021.
Hadir mendampingi Wawako Hendri dalam vicon tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Habibul Fuadi, Kepala BPBD Barlius, dari Satpol PP Padang dan Dinas Kesehatan Kota Padang.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, kebijakan terhadap proses belajar mengajar tahun ajaran 2020/20201 sepenuhnya diserahkan kepada wali kota dan bupati untuk mengambil kebijakan. Karena ini menyangkut kondisi daerah masing -masing yang masih dalam upaya penanganan covid-19.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kita menyerahkan sepenuhnya keputusan untuk memulai proses belajar ditahun ajaran baru nanti. Sementara untuk SMA sederajat yang wewenang dari Provinsi akan mengikuti keputusan yang diambil oleh wali kota dan bupati," terangnya.
Irwan menambahkan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah menyiapkan tiga skema untuk proses belajar pada 13 Juli 2020 nanti. Yakni, pembelajaran Tatap Muka, Tatap Maya dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Luring.
"Kepada wali kota dan bupati, silakan memilih dari tiga opsi tersebut. Namun sebelum melakukannya silakan lakukan kajian yang mendalam sebelum memulai proses belajar mengajar di erah kenormalan baru ini," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa saat diskusi vicon tersebut mengatakan, Pemerintah Kota Padang sebetul ingin yang mengembalikan anak-anak ke sekolah, namun dengan berat hati belum bisa dilaksanakan karena kondisi Kota Padang saat ini berada di zona oranye (penyebaran covid-19 di wilayah ini relatif parah.)
"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa daerah yang boleh melakukan proses belajar di sekolah dengan pola tatap muka adalah daerah yang berada di zona hijau. Tentunya dengan ultimatum seperti ini maka Padang masih belum bisa," ungkapnya.
Kendati demikian, terang wawako Hendri, meskipun belum melakukan proses belajar dengan tatap muka, pihaknya telah menyiapkan konsep belajar secara daring untuk tahun ajaran baru 2020/20201. "Pihaknya juga telah menyiapkan konsep belajar tatap muka, Jika Kota Padang sudah masuk Zona Hijau," harapnya optimis.
# Muliadi
Post a Comment